Skip to main content

Daftar Makanan Boleh dan Tidak Boleh untuk Orang dengan Risiko Diabetes dan Asam Urat

 FORBIDDEN FOOD FOR DIABETES AND URIC ACID (ASAM URAT)

DAFTAR MAKANAN
(*untuk ditaruh di KULKAS sebagai REMINDER)
 

*Indonesia language version

TIDAK BOLEH

BOLEH

DIABETES

(HINDARI)

Nasi putih, Roti putih

Kentang goreng

Sereal rendah serat & banyak gula

Daging goreng, kulit ayam, ikan & tahu goreng

Susu full cream

Es Krim, Es krim, yogurt, keju tinggi lemak

 

BUAH kalengan, Saus buah,
Selai buah tinggi gula
Minuman buah & jus kemasan

 

MINUMAN

Minuman berkafein,

Minuman berakohol,

Minuman penambah stamina (energy drink)

Minuman FRUKTOSA (dampak: resistensi insulin)

 

SAYURAN

Saus, keju, mentega, garam berlebih dlm sayuran

Sayuran kalengan, Acar yang ++garam

DIABETES

(BOLEH)

Beras merah

Roti dari biji-bijian utuh

Ubi jalar panggang

Susu Skim, Yoghurt, Keju rendah lemak

BUAH:

Apel (mencegah peningkatan kadar gula darah secara drastis, mengurangi kolestrol)

Sebaiknya dengan kulit apel krn antioksidannya tinggi

Jeruk

Buah beri

Kiwi

Jambu biji (dapat menurunkan gula darah)

Pir

 

MINUMAN

Teh Tanpa gula

Kopi dengan susu rendah lemak

 

APABILA PANTANGAN  DIABETES DAILANGGAR, GULA DARAH DAPAT MENGALAMI KENAIKAN/TIDAK TERKONTROL—SEHINGGA MENYEBABKAN KOMPLIKASI à RISIKO PENYAKIT KARDIOVASKULAR (Serangan jantung, stroke, penyempitan pembuluh darah) & KERUSAKAN SYARAT (kesemutan di ujung kaki, mati rasa, nyeri yang mnyebar hingg ake tungkai atas). Komplikasi terjadi karena kadar gula darah yang tinggi dapat melukai dinding-dinding pembuluh darah kecil yang berfungsi untuk memberi nutrisi kepada sel-sel syarat. DIbagian pencernaan dapat berakibat Diare & sembelit. Disfungsi efeksi juga terjadi apabila terjadi kerusakan syaraf.

(ditinjau dr. Sienny Agustin) https://www.alodokter.com/perhatikan-apa-saja-pantangan-diabetes

ASAM URAT

(HINDARI)

Minuman keras (seperti vodka dan wiski).

·       Daging merah, domba, dan babi.

·       Daging jeroan, seperti hati, ginjal, dan daging kelenjar seperti timus atau pankreas. 

·       Makanan laut, terutama kerang seperti udang, lobster, teri, dan sarden.

·       Produk fruktosa tinggi seperti soda dan beberapa jus, sereal, es krim, permen, dan makanan cepat saji.

ASAM URAT

(BOLEH)
Produk rendah lemak dan non-susu, seperti yogurt dan susu skim.

·       Buah dan sayuran segar.

·       Kacang, selai kacang, dan biji-bijian.

·       Lemak dan minyak.

·       Kentang, nasi, roti, dan pasta.

·       Telur (secukupnya).

·       Daging seperti ikan, ayam, dan daging merah baik-baik saja dalam jumlah sedang (sekitar 4 hingga 6 ons per hari).

·       Sayuran, untuk sayuran mungkin kamu pernah mendapat informasi bahwa bayam dan asparagus dalam daftar tinggi purin, tetapi penelitian menunjukkan bahwa sayuran tersebut tidak meningkatkan risiko serangan asam urat.

*Dikompilasi LHRK/12-Feb-2023

Labels:

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Ringkasan Buku "The Power of Concentration: 20 Bahasa Kekuatan Konsentrasi"

Minggu, 8 Agutus 2019 Ringkasan   buku “The Power of Concentration: 20 Bahasa Kekuatan Konsentrasi” Penerbit RUMPUN. Oleh: Theron Q.Dumont. Kekuatan konsentrasi ada yang konstruktif (+) & destruktif (-). Kebiasaan adalah pencapaian mental. Keberhasilan adalah buah dari pola pikir. Ketangkasan otak menentukan hasil; kalau menunda orang lain menggantikan sehingga “kesempatan hilang”. Apabila membesarkan hati orang, maka akan terlihat sifat baik yang akan kembali ke diri kita masing-masing. KONSENTRASI PENUH akan menghubungkan Anda dengan pikiran Tuhan, Anda tidak lagi akan memiliki keterbatsan. Semakin tinggi konsentrasi, maka akan semakin tinggi kesempatan = sukses à mengatur diri dan memusatkan pikiran. Orang yang mampu berkonsentrasi adalah orang yang sibuk & bahagia. Latihan konsentrasi terbaik ialah menyimak dengan seksama orang yang berbicara. Cinta akan meningkatan kondisi fisik, social dan mental. Berbicaralah dengan pelan dan jelas. Dasa
Post a Comment
Read more

Peta Tematik Tanah dan Klasifikasi Kemampuan Lahan di United Emirates Arab (UAE)

Judul Asli: “Soil Thematic Map and Land Capability Classification of Dubai Emirates” oleh Hussein Harahsheh, Mohamed Mashroom, Yousef Marzouqi, Eman Al Khatib, B.R.M. Rao, dan M.A. Fyzee (Penerbit Springer 2013 , diterjemahkan dari buku asli “Developments in Soil Classification, Land Use Planning and Policy Implications”) ABSTRAK Tanah di Dubai dipetakan menggunakan penginderaan jauh berupa data satelit (IRS-P6 LISS IV) pada skala 1:25.000 dan diklasifikasikan menjadi seri tanah bertingkat, dan diasosiasikan sebagai Kunci Taksonomi Tanah USDA-NRCS. Dari jumlah 26 seri yanah yang telah diidentifikasi di UAE, ada 13 teridentifikasi di area Hatta. Secara umum tanah bertekstur kasar, berpasir, tinggi zat kapur (calcareous) dan paling tidak berkembang. Di area pantai dan area dataran rendah dan depresi, tanah tinggi salin (mengandung garam); di pedalaman, tanah mengandung salin maupun sodic ( tanah yang mengandung ion natrium berlebih ) . Karakteristik area Hatta adalah berpengunungan
Post a Comment
Read more

Pertanian Presisi dan SIG

Apa itu Pertanian presisi? Secara prinsip, pertanian tersebut mempertimbangkan hasil dari optimalisasi pengolahan data dan informasi dari berbagai input data maupun teknologi, yang mana juga memasukkan input guna menghargai lingkungan. Dalam mencapai pertanian presisi dapat dipergunakan teknologi-teknologi canggih untuk memperkaya input, seperti foto udara, citra satelit, hasil perekaman drone atau sensor, bahkan kecerdasan buatan. Namun, walaupun terlihat rumit dari sisi pengolahan data, disederhanakan hasilnya untuk keperluan petani.   Menariknya, sepertinya bisa dikembangkan lebih jauh dengan bantuan Sistem Informasi Geografi (SIG) tetapi memerlukan data-data yang lebih banyak dan tentu saja, akurat. Data tersebut sebagai berikut.   1.    Data cuaca setempat & iklim (suhu, curah hujan, arah angin/windrose, dsb, kelembaban) 2.    Data kondisi tanah 3.    Data sumber air untuk pengairan/irigasi 4.    Data potensi hama dan penyakit tanaman, termasuk organisme pengganggu tanaman (OP
2 comments
Read more