Skip to main content

Posts

Showing posts from February, 2021

Strategi Komunikasi Kampanye dengan Dana Minimal

( Penghematan Kampanye Besar-Besaran ) Oleh: Lady Hafidaty R. K. “Komunikasi bekerja bagi mereka yang mengusahakannya” (John Powel). Seperti yang kita ketahui bersama bahwa seringkali kampanye pemilihan para pemimpin di Indonesia diusahakan dengan media komunikasi melalui brosur, pamflet, spanduk, baliho, poster. Namun, media komunikasi tersebut memerlukan biaya pencetakan yang cukup besar, mengurangi estetika jalan, bahkan seringkali kurang efektif. Jika berbicara masalah biaya, maka kembali pada prinsip ilmu ekonomi yaitu efektif dan efisien. Efektif artinya dapat membawa hasil yang optimal; dan efisien artinya tepat, yakni tidak membuang waktu, tenaga dan biaya. Mari kita telaah secara spasial mengenai media komunikasi yang ada saat ini. Negara kepulauan Indonesia tersebar dari Sabang sampai Marauke (6 °LU-11°LS dan diantara 95°BT-141°BT) memiliki karakteristik geografi yang beranekaragam, sehingga masyarakat yang tinggal di dalamnya pun juga beranekaragam budaya dan memiliki bahasa

Hedonisme Akar dari Masalah Kota

Hedonisme Akar dari Masalah Kota Oleh: Lady Hafidaty R. K.   Urbanisasi merupakan faktor penyebab banyaknya penduduk yang kian bertambah di kota. Namun, percayakah Anda jika masalah urbanisasi di kota adalah dikarenakan faktor psikologis? Seperti yang kita ketahui, globalisasi membuat arus produk-produk luar negeri semakin banyak, terutama di kota, sebagai pusat peradaban. Orang yang tidak tahan dengan keinginannya sendiri akan barang-barang ini menjadi bersifat konsumerisme. Dalam bahasa agama, sifat ini disebut “nafsu”. Perubahan gaya hidup, akibat ingin memuaskan nafsu dan adanya kepercayaan bahwa “manusia adalah makhluk yang tidak pernah puas”, disebabkan pergaulan yang mengarah pada “kalau lo gak punya gak gaul!” didukung promosi iklan ingin keuntungan berlipat ganda dari para produsen masing-masing barang hasil globalisasi itu sendiri. Urbanisasi disebabkan karena keinginan memenuhi kebutuhan berlebihan atau mencicipi kemewahan kota yang terlihat pada layar kaca. Prom