Skip to main content

Posts

Showing posts from 2020

Quote terbaik SANG ALKEMIS (Paulo Coelho)

“Dalam hidup ini, justru hal-hal sederhanalah yang paling luar biasa; hanya orang-orang bijak yang dapat memahaminya.” (berhubungan dengan orang bijak pun juga perlu mempelajari keterampilan-keterampilan lain). Dusta terbesar adalah “dalam hidup kita, kita kehilangan kendali atas apa yang terjadi pada kita, dan hidup kita jadi dikendalikan oleh nasib.” Satu kemahabesaran di planet ini: “siapa pun dirimu, apapun yang kau lakukan, kalau engkau sungguh-sungguh menginginkan sesuatu, itu hasrat yang bersumber dari jiwa jagat raya. Itulah misimu di dunia ini.” Di masa-masa awal kehidupan, manusia sudah tahu alasan keberadaan mereka. Barangkali itu sebabnya mereka menyerah terlalu cepat—tapi memang begitulah adanya. “Ada daya yang menghendaki engkau mewujudkan takdirmu; kau dibiarkan mencicipi sukses, untuk menambah semangatmu.” “Tuhan telah menyiapkan jalan yang mesti dilalui masing-masing orang. Kau tinggal membaca pertanda-pertanda yang ditinggalkan-Nya untukmu.”

Alkemis

Tokoh utama yang memiliki kebebasan untuk memilih impian. Namun ketika ia sudah memilih impiannya, ia mesti menjalani segala konsekuensi yang ada di baliknya. Resensinya dapat dibaca disini:  https://scientiarum.com/2014/06/18/mengurai-makna-dalam-sang-alkemis/ Aku, mirip dengan Alkemis. Sudah berkali-kali mendapatkan keinginanku, karena jerih payahku dan doa kedua orangtuaku, dan temen-temen semua, aku sampai disini, dan tentu saja, Allah yang Maha Pemberi. SD aku sering juara kelas. Karena aku rajin, walaupun ga pinter-pinter amat. SMP juga. Ada yang lebih pintar daripada aku, kurasa, tapi aku bisa juara karena aku rajin. SMA, aku mendapatkan juara 1 kelompok KIR se DKI Jakarta. Kuliah S1 & S2, aku pernah jadi ketua beberapa kegiatan. Mahasiswa terbaik S2 2018 di Geografi UI. Masuk Kemenkomarves---impian aku menjadi manajer wilayah. Namun, sepertinya aku belum siap. Atau aku begitu sudah mendapatkan cita-cita itu, malah konsekuensinya tidak ingin kutanggung.. aku kemba

Ringkasan QUOTE dari Buku Trik Rahasia Berpikir Cepat dan Bertindak Tepat

Sedikit ringkasan quote dari buku Trik Rahasia Berpikir Cepat dan Bertindak Tepat; Waktumu Terlalu Berharga untuk Kau Buang Sia-Sia (Penulis Buku: Elah Fatimah). 1. A. Jangan menyerah dan putus asa pada cobaan hidup—anggaplah itu anugerah. Contoh: Thomas Alva Edison dianggap bodoh oleh orang sekitarnya; dikeluarkan dari sekolahnya; sempat kecelakaan yang mengakibatkannya tuli; tetapi justru karena menganggapnya anugerah malah tidak lagi mendengarkan ocehan negatif orang-orang di sekitarnya, ia justru lebih bisa banyak berpikir dan menemukan banyak ide brilian. Fyi, Edison pernah membuat Koran pertama yang dicetaknya sendiri bernama “Weekly Heraid” yang mana laku 400 buah dalam sehari (jaman dulu, lho!.     B. “Genius is 1% inspirationi and 99% perspiration” (Thomas Alva Edison). 2. Protes dan makian dijadikan customer sebagai pelajaran. Belajarlah menjadi pelayan yang baik terhadap pelanggan (Bob Sadino, pendiri Kemchick). 3. Peraturan yang memaksa, buku-buku inspiratif, k

Game Theory dibahas!

Ringkasan Buku: “POLICY MAKING: Mengubah Negara Biasa Menjadi Negara Unggul” (by Dr. Riant Nugroho). Anyway buku ini yang juga membahas Game Theory dalam konteks Perumpamaan Antar Negara di Era Global. 1. Keunggulan tiap negara ditentukan oleh kemampuan negara tersebut dalam menghasilkan kebijakan-kebijakan publik yang unggul. 2. Lebih penting dari penguasaan teknis, perlu diketahui ada 11 kriteria kualifikasi analis kebijakan yang handal (Patton & Savicky, 1992). 3. Game Theory adalah peraturan-peraturan/kebijakan-kebijakan (yang pada akhirnya membangun situasi bersaing dari 2 atau beberapa orang) untuk memaksimalkan kemenangannya sendiri/meminimalisir kemenangan lawan. *catatan: gimana wujudnya negara-negara di situasi era global ini, kebijakan-kebijakan menyesuaikan antar negara satu sama lain (itu sebabnya ada kerjasama antar negara, perubahan kebijakan internal, dsb)—kelihatannya amat bergunanya kalo paham cara baca situasi dunia internasional; jadi kebijakan dalam negeri ga