Skip to main content

Ringkasan QUOTE dari Buku Trik Rahasia Berpikir Cepat dan Bertindak Tepat

Sedikit ringkasan quote dari buku Trik Rahasia Berpikir Cepat dan Bertindak Tepat; Waktumu Terlalu Berharga untuk Kau Buang Sia-Sia (Penulis Buku: Elah Fatimah).

1. A. Jangan menyerah dan putus asa pada cobaan hidup—anggaplah itu anugerah.
Contoh: Thomas Alva Edison dianggap bodoh oleh orang sekitarnya; dikeluarkan dari sekolahnya; sempat kecelakaan yang mengakibatkannya tuli; tetapi justru karena menganggapnya anugerah malah tidak lagi mendengarkan ocehan negatif orang-orang di sekitarnya, ia justru lebih bisa banyak berpikir dan menemukan banyak ide brilian. Fyi, Edison pernah membuat Koran pertama yang dicetaknya sendiri bernama “Weekly Heraid” yang mana laku 400 buah dalam sehari (jaman dulu, lho!.
    B. “Genius is 1% inspirationi and 99% perspiration” (Thomas Alva Edison).
2. Protes dan makian dijadikan customer sebagai pelajaran. Belajarlah menjadi pelayan yang baik terhadap pelanggan (Bob Sadino, pendiri Kemchick).
3. Peraturan yang memaksa, buku-buku inspiratif, ketegasan sang ayah menjadi mengubah membentuk anak nakal menjadi sukses dalam hidupnya ke depan—contoh Oprah Winfrey dari nakal dan pemalas, menjadi rajin membaca, ditambah aktif berbagai organisasi (yang mana berpengaruh pada perkembangan bakat berbicaranya sehingga menunjang karirnya ke depan). “JANGAN MENYERAH PADA SUATU KEPAHITAN DUNIAWI, SELAMA KITA MASIH BERSIKAP TENANG DAN TEGAS TERHADAP DIRI KITA SENDIRI, PASTI KITA BISA MELEWATI KESULITAN TERSEBUT”. Quote lainnya, yaitu: “You are responsible for your life. You can’t keep blaming somebody else for your dysfunction. Life is really about MOVING ON”. (Oprah Winfrey)
4. “We do not need magic to transform our world. We carry all of the power we need inside ourselves already” (J.K. Rowling).
5. “When mind is weak, situation is a problem. When mind is balance, situation is challenge. When mind is strong, situation become OPPORTUNITY” (Andri Wongso).
6. “I can accept failure, everyone fails at something. But I can’t accept not trying” (Michael Jordan).
7. “Yang penting bukan apakah kita menang atau kalah, Tuhan tidak mewajibkan manusia untuk menang, sehingga kalah pun bukan dosa; yang penting adalah apakah seseorang berjuang atau tak berjuang” (Caknun/Emha Ainun Nadjib).
8. The decision we make in this moment are based in either love or fear. MANY OF US CHOOSE OUR PATH OUT OF FEAR DISGUISED AS PRACTICALITY. What we really want seems impossibly out of reach and ridiculous to expect. So we never dare to ask the universe for it. If you can fail at what you don’t want, you might as well take a chance on doing what you love (Jim Carrey).
9. “Jadilah orang yang penuh semangat, ulet dan pantang menyerah dalam menemukan keberhasilan-keberhasilan dalam hidupmu. Jadilah orang yang HIDUP PENUH DENGAN TUJUAN, TAU KEARAH MANA yang akan dituju, dan MENGETAHUI MAKNA HIDUP yang sebenarnya” (Linda Bove).
10. Konsistensilah berlatih—comot dari kehidupan David Villa, hingga dia pernah berkata, “Barca has always given me great affection, and even to this day. I only have words of gratitude for them.”
11. Kesuksesan seseorang bisa berasal dari hal yang sangat sederhana dan bersifat personal--Elisabeth Holmes.
12.  Kuindonesiakan yaa quote nya Nick Vujicic (orang ini luarbiasa, meski tanpa tangan dan kaki tapi masih bisa berpikir positif dan justru menginspirasi banyak orang!) à “When you feel like giving up your dream, FORCE YOURSELF to WORK ANOTHER DAY, another WEEK, a year. You’ll be amazed what happens when you don’t give up”.

INTINYA, lakukan usaha terbaikmu hingga mimpi-mimpimu tercapai! Jangan ragu untuk melangkah, yaa J
DO THE BEST, GET THE BEST!

Comments

Popular posts from this blog

Bagaimana Mendapatkan data geografi?

Jawabannya adalah data geografi dapat diperoleh dari berbagai sumber, tergantung pada jenis data yang dibutuhkan dan tujuan Anda. (Menurut saya, Analisis seseorang bisa dibilang semakin kuat, apabila data/informasi yang didapatkan akurat & lengkap dan dapat menganalisisnya sesuai dengan tujuan, dan akan lebih baik lagi dengan berbagai sudut pandang) Pada umumnya, terbagi data primer dan data sekunder, antara lain: 1. Data primer merupakan data yang diperoleh secara langsung (ke lapangan), biasanya untuk validasi atau kroscek data sekunder. 2. a. Data sekunder merupakan data yang diperoleh dari pihak kedua, dst. Perlu dikroscek.  2.b. Menurut hemat saya, data geografi pun dapat diperoleh melalui mix sekunder maupun primer. Beberapa penyedia data antara lain: Pemerintah : Banyak pemerintah memiliki badan atau lembaga yang mengumpulkan, mengelola, dan menyediakan data geografi. Misalnya, di banyak negara, badan survei atau badan statistik nasional biasanya menyediakan data geospa...

"The Influence of PT Natarang Mining's Gold Mining Activities on Population Livelihood Patterns"

"The Influence of PT Natarang Mining's Gold Mining Activities on Population Livelihood Patterns"   By: LHR Kautsar   Indonesia is threatened! The country of the world's lungs has now turned into the fastest destructive country in the world! That's what the Guinness Book of Records revealed. Based on forest cover mapping by the Indonesian government assisted by the World Bank (2000), there was an increase in the rate of deforestation from 1.7 million Ha/year (1985-1997), to 2.83 Ha/year (1997-2000), continuing to 15.15 million Ha/year (2000-2009). This change in forest "cover" is caused by human activity. Starting from illegal logging, land clearing due to the emergence of industry, forest conversion to agriculture, plantations to land clearing or conversion of forests for the mining industry. Yes, almost all mines in Indonesia cut down forests to set up mining businesses, and this then has an impact on the environment. It is fate that eve...

Sekilas Pertanian Presisi di Kanada dan Amerika Serikat (US) yang Bagaikan Science-Fiction!

Source from: https://earthobservatory.nasa.gov/features/PrecisionFarming   Imagine you are a farmer riding along in your 50,000-acre wheat field early in the growing season. You push a button on your tractor to turn on its Global Positioning System (GPS) monitor, which pinpoints your exact location to within one meter. Touching another button, you display a series of Geographical Information System (GIS) maps that show where the soil in your field is moist, where the soil eroded over the winter, and where there are factors within the soil that limit crop growth. Next, you upload remote sensing data, collected just yesterday, that shows where your budding new crop is already thriving and areas where it isn’t. You hit SEND to upload these data into an onboard machine that automatically regulates the application of fertilizer and pesticides—just the right amount and exactly where the chemicals are needed. You sit back and enjoy the ride, saving money as the machines do most of ...