Skip to main content

Bagaimana Mendapatkan data geografi?

Jawabannya adalah data geografi dapat diperoleh dari berbagai sumber, tergantung pada jenis data yang dibutuhkan dan tujuan Anda. (Menurut saya, Analisis seseorang bisa dibilang semakin kuat, apabila data/informasi yang didapatkan akurat & lengkap dan dapat menganalisisnya sesuai dengan tujuan, dan akan lebih baik lagi dengan berbagai sudut pandang)


Pada umumnya, terbagi data primer dan data sekunder, antara lain:

1. Data primer merupakan data yang diperoleh secara langsung (ke lapangan), biasanya untuk validasi atau kroscek data sekunder.

2. a. Data sekunder merupakan data yang diperoleh dari pihak kedua, dst. Perlu dikroscek. 

2.b. Menurut hemat saya, data geografi pun dapat diperoleh melalui mix sekunder maupun primer.


Beberapa penyedia data antara lain:

  1. Pemerintah: Banyak pemerintah memiliki badan atau lembaga yang mengumpulkan, mengelola, dan menyediakan data geografi. Misalnya, di banyak negara, badan survei atau badan statistik nasional biasanya menyediakan data geospasial seperti peta, data tanah, data cuaca, dan banyak lagi.

  2. Situs Web GIS: Ada banyak situs web yang menyediakan akses ke data geospasial secara gratis atau dengan biaya. Beberapa contoh termasuk ArcGIS Online, OpenStreetMap, dan Google Earth Engine. Anda dapat mencari data yang sesuai dengan kebutuhan Anda dan mengunduhnya dari platform tersebut.

  3. Organisasi Internasional: Organisasi seperti Badan PBB dan organisasi non-pemerintah lainnya juga seringkali menyediakan data geografi untuk kepentingan global, seperti data tentang perubahan iklim, kerentanan bencana, atau demografi.

  4. Universitas dan Penelitian: Universitas dan lembaga penelitian sering memiliki koleksi data geografi yang relevan untuk studi atau penelitian tertentu. Anda bisa mencari tahu apakah institusi-institusi ini menyediakan akses ke data mereka.

  5. Sensor dan Sistem Satelit: Data geografi sering kali diperoleh melalui sensor dan sistem satelit. Beberapa sumber data seperti Landsat, Sentinel, dan MODIS menyediakan data citra satelit yang dapat digunakan untuk berbagai aplikasi, mulai dari pemetaan tanah hingga pemantauan lingkungan.

  6. Komunitas dan Proyek Open Source: Ada banyak proyek komunitas dan sumber daya open source yang menyediakan akses ke data geospasial. Misalnya, OpenStreetMap adalah proyek pemetaan kolaboratif yang menyediakan data geografi terbuka secara gratis.

  7. Survei Lapangan: Untuk data yang lebih spesifik atau lokal, survei lapangan dapat menjadi cara untuk mengumpulkan data geografi. Ini bisa dilakukan dengan menggunakan peralatan GPS dan alat pengumpulan data lapangan lainnya.

Namun, ingat, Pastikan untuk memeriksa lisensi dan persyaratan penggunaan data sebelum menggunakannya, terutama jika Anda berniat untuk menggunakannya untuk tujuan komersial atau publikasi.

 

Lampung, 22 Mei 2024 (Pukul 02:00 WIB) oleh Lady Hafidaty Rahma Kautsar

Comments

Popular posts from this blog

Ringkasan Buku "The Power of Concentration: 20 Bahasa Kekuatan Konsentrasi"

Minggu, 8 Agutus 2019 Ringkasan   buku “The Power of Concentration: 20 Bahasa Kekuatan Konsentrasi” Penerbit RUMPUN. Oleh: Theron Q.Dumont. Kekuatan konsentrasi ada yang konstruktif (+) & destruktif (-). Kebiasaan adalah pencapaian mental. Keberhasilan adalah buah dari pola pikir. Ketangkasan otak menentukan hasil; kalau menunda orang lain menggantikan sehingga “kesempatan hilang”. Apabila membesarkan hati orang, maka akan terlihat sifat baik yang akan kembali ke diri kita masing-masing. KONSENTRASI PENUH akan menghubungkan Anda dengan pikiran Tuhan, Anda tidak lagi akan memiliki keterbatsan. Semakin tinggi konsentrasi, maka akan semakin tinggi kesempatan = sukses à mengatur diri dan memusatkan pikiran. Orang yang mampu berkonsentrasi adalah orang yang sibuk & bahagia. Latihan konsentrasi terbaik ialah menyimak dengan seksama orang yang berbicara. Cinta akan meningkatan kondisi fisik, social dan mental. Berbicaralah dengan pelan dan jelas. ...

Catatanku: Estonia, Ketergantungan Teknologi Internet dan Cyber Attacks

  Estonia adalah salah satu contoh unik bagaimana ketergantungan pada teknologi, khususnya internet, dapat menyebabkan kerentanan yang signifikan. Pada tahun 2007, negara ini mengalami salah satu serangan siber paling terkenal dalam sejarah modern, yang dikenal sebagai "Serangan Siber Estonia 2007" atau "Estonian Cyber Attacks." Latar Belakang Estonia, sebuah negara kecil di Eropa Timur, terkenal karena tingkat adopsi teknologi digitalnya yang sangat tinggi. Negara ini memanfaatkan teknologi untuk hampir setiap aspek kehidupan, dari layanan pemerintah hingga transaksi finansial. Pada saat serangan siber terjadi, Estonia sudah menjadi pelopor dalam layanan e-government, dengan banyak layanan publik yang dapat diakses secara online. Kronologi Serangan Siber Pemicu Serangan Pada April 2007, ketegangan politik antara Estonia dan Rusia memuncak. Ketegangan ini sebagian besar disebabkan oleh keputusan Estonia untuk memindahkan patung Perang Dunia II yang dianggap simbol s...

DAMPAK PENGENDALIAN PENCEMARAN TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI (Oleh: Nabiel Makarim)

 Dari Bab ke-17 Buku “Mengangkat Masalah Lingkungan ke Media Massa”/ penyunting: Atmakusumah, Maskun Iskandar, Warief Djajanto Basprie—Cet.I –Jakarta: Yayasan Obor Indonesia. 1990.   DAMPAK PENGENDALIAN PENCEMARAN TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI Oleh: Nabiel Makarim Sebagian kegiatan pembangunan menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan. Antara lain, kegiatan produksi jenis-jenis industri tertentu dapat menimbulkan pencemaran. Untuk mengatasinya, banyak negara, seperti di Indonesia menganut paham “poluters must pay principle” atau sering disingkat menjadi P3. P3 berarti pihak yang memprakarsai kegiatan pembangunan bertanggung jawab untuk membiayai pencegahan, penanggulangan, dan pemulihan semua dampak kegiatan yang ditimbulkannya. P3 diterapkan di beberapa negara Barat sejak tahun ’70-an. Pada awal ‘70-an itu sering terdengar kontroversi tentang P3. Kontroversi ini berkisar pada pertanyaan mengapa masyarakat (pemerintah) harus membebankan biaya tambahan kepada ind...