Skip to main content

Catatan tentang Khilaf

Kalau saja kalimat "Manusia tempatnya lupa dan salah" berubah menjadi "Kepada Allah-lah kita mengingat dan mencari kebenaran".


Tentang kekhilafan. 

Baru saja aku membaca catatanku dari Bapak Sandi Negara (dr. Roebiono Kertopati):

"Ingatlah, bahwa kekhilafan 1 orang sahaja tjukup sudah menyebabkan keruntuhan negara".


Negara tidak harus belajar perfeksionis, tapi kita semua termasuk masyarakatnya dan pemerintahnya perlu belajar bagaimana agar melakukan hal-hal yang benar. Cara mendapatkan kebenaran itu adalah melalui mendekatkan diri kita pada Sang Pencipta, sehingga diberi petunjuk-Nya.

Cara menghindari khilaf (Buku Pendidikan Agama Islam: Akidah dan Akhlak untuk MA Kelas XII oleh Toto Adidarmo dan Mulyadi):

1. Berusaha agar hati selalu terhubung dengan Allah SWT melalui sholat, puasa, zikir sehingga emosi lebih terkendali;

2. Berusaha mengkonsumsi makanan yang halal dan tidak berlebihan;

3. Berwudhu atau mandi dan memohon ampunan kepada Allah SWT. Sebab air wudhu dan mandi dapat meredakan gejolak emosi;

4. Mengendalikan hawa nafsu ketika sedang berpuasa;

5. Menghayati pentingnya menahan emosi, bersabar, tabah dan bersyukur dalam setiap keadaan sehingga tidka mudah terpicu oleh emosi yang meluap.

 

Q.S.Ali-Imran 135: 

"Dan (juga) orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menzalimi diri sendiri, (segera) mengingat Allah, lalu memohon ampunan atas dosa-dosanya, dan siapa (lagi) yang dapat mengampuni dosa-dosa selain Allah SWT? Dan mereka tidak menruskan perbuatan dosa itu, sedang mereka mengetahui".

Dalam literatur-literatur disebutkan bahwa kita sebaiknya memilih lingkungan mempengaruhi perilaku seseorang. Spasial mempengaruhi budaya seseorang. Artinya, TATA KOTA memliki peran sangat signifikan dalam membentuk MORAL suatu masyarakat KOTA. Dan hal ini berlaku pada daerah-daerah lainnya. Hingga terakumulasi dalam suatu negara dari tempat-tempat desa dan perkotaannya.

Oleh karenanya pembukaan suatu mall (pasar modern), maupun club-club (tempat hiburan malam) dan tempat-tempat maksiat, bahkan diambil daripada pajak dari tempat maksiat--akan berpengaruh menuju DEGRADASI pada moral / AMORAL suatu kaum. Apalagi jika negara tersebut mengambil nafkah dari tempat-tempat maksiat tersebut, yaitu PAJAK. 

Kekacauan ini lah awal mula. Dan Jakarta, dimana pajak pada masa Ali Sadikin diambil melalui pembukaan Klub-klub malam (diskotik), bahkan pajaknya dari barang haram tersebut, maka pembangunannya pun menjadi TIDAK BERKAH.  Mungkin inilah awal mula munculnya kehancuran negara kita. 

Semakin banyak negara memakan hasil jerih payah (pajak) dan memperkenankan cara-cara kaumnya dalam mencari nafkah dengan cara yang tidak halal (haram), maka negara itu akan semakin kacau / hancur. Tidak jauh-jauh, apabila negara dianggap suatu desa maupun kota, demikianlah peradaban yang sesungguhnya dimulai. "Cara main" suatu negara dari mata pencaharian sudah menunjukkan identitas dan jati diri suatu bangsa/kaum.

Selain itu, Ingatlah, tata ruang mempengaruhi perilaku orang di tempat tersebut dan sekitarnya melalui hal-hal yang mungkin kita tidak sadari. Oleh karenanya berhati-hatilah saat mengalihfungsikan suatu lahan. Pertanyakan, apa kebermanfaatan yang diperoleh dari membangun tempat tersebut (atau sektor tsb) pada lokasi itu terhadap masyarakat sekitar. 

(L)

Comments

Popular posts from this blog

Ringkasan Buku "The Power of Concentration: 20 Bahasa Kekuatan Konsentrasi"

Minggu, 8 Agutus 2019 Ringkasan   buku “The Power of Concentration: 20 Bahasa Kekuatan Konsentrasi” Penerbit RUMPUN. Oleh: Theron Q.Dumont. Kekuatan konsentrasi ada yang konstruktif (+) & destruktif (-). Kebiasaan adalah pencapaian mental. Keberhasilan adalah buah dari pola pikir. Ketangkasan otak menentukan hasil; kalau menunda orang lain menggantikan sehingga “kesempatan hilang”. Apabila membesarkan hati orang, maka akan terlihat sifat baik yang akan kembali ke diri kita masing-masing. KONSENTRASI PENUH akan menghubungkan Anda dengan pikiran Tuhan, Anda tidak lagi akan memiliki keterbatsan. Semakin tinggi konsentrasi, maka akan semakin tinggi kesempatan = sukses à mengatur diri dan memusatkan pikiran. Orang yang mampu berkonsentrasi adalah orang yang sibuk & bahagia. Latihan konsentrasi terbaik ialah menyimak dengan seksama orang yang berbicara. Cinta akan meningkatan kondisi fisik, social dan mental. Berbicaralah dengan pelan dan jelas. Dasa

Peta Tematik Tanah dan Klasifikasi Kemampuan Lahan di United Emirates Arab (UAE)

Judul Asli: “Soil Thematic Map and Land Capability Classification of Dubai Emirates” oleh Hussein Harahsheh, Mohamed Mashroom, Yousef Marzouqi, Eman Al Khatib, B.R.M. Rao, dan M.A. Fyzee (Penerbit Springer 2013 , diterjemahkan dari buku asli “Developments in Soil Classification, Land Use Planning and Policy Implications”) ABSTRAK Tanah di Dubai dipetakan menggunakan penginderaan jauh berupa data satelit (IRS-P6 LISS IV) pada skala 1:25.000 dan diklasifikasikan menjadi seri tanah bertingkat, dan diasosiasikan sebagai Kunci Taksonomi Tanah USDA-NRCS. Dari jumlah 26 seri yanah yang telah diidentifikasi di UAE, ada 13 teridentifikasi di area Hatta. Secara umum tanah bertekstur kasar, berpasir, tinggi zat kapur (calcareous) dan paling tidak berkembang. Di area pantai dan area dataran rendah dan depresi, tanah tinggi salin (mengandung garam); di pedalaman, tanah mengandung salin maupun sodic ( tanah yang mengandung ion natrium berlebih ) . Karakteristik area Hatta adalah berpengunungan

Pertanian Presisi dan SIG

Apa itu Pertanian presisi? Secara prinsip, pertanian tersebut mempertimbangkan hasil dari optimalisasi pengolahan data dan informasi dari berbagai input data maupun teknologi, yang mana juga memasukkan input guna menghargai lingkungan. Dalam mencapai pertanian presisi dapat dipergunakan teknologi-teknologi canggih untuk memperkaya input, seperti foto udara, citra satelit, hasil perekaman drone atau sensor, bahkan kecerdasan buatan. Namun, walaupun terlihat rumit dari sisi pengolahan data, disederhanakan hasilnya untuk keperluan petani.   Menariknya, sepertinya bisa dikembangkan lebih jauh dengan bantuan Sistem Informasi Geografi (SIG) tetapi memerlukan data-data yang lebih banyak dan tentu saja, akurat. Data tersebut sebagai berikut.   1.    Data cuaca setempat & iklim (suhu, curah hujan, arah angin/windrose, dsb, kelembaban) 2.    Data kondisi tanah 3.    Data sumber air untuk pengairan/irigasi 4.    Data potensi hama dan penyakit tanaman, termasuk organisme pengganggu tanaman (OP