Skip to main content

Posts

Bagaimana Mendapatkan data geografi?

Jawabannya adalah data geografi dapat diperoleh dari berbagai sumber, tergantung pada jenis data yang dibutuhkan dan tujuan Anda. (Menurut saya, Analisis seseorang bisa dibilang semakin kuat, apabila data/informasi yang didapatkan akurat & lengkap dan dapat menganalisisnya sesuai dengan tujuan, dan akan lebih baik lagi dengan berbagai sudut pandang) Pada umumnya, terbagi data primer dan data sekunder, antara lain: 1. Data primer merupakan data yang diperoleh secara langsung (ke lapangan), biasanya untuk validasi atau kroscek data sekunder. 2. a. Data sekunder merupakan data yang diperoleh dari pihak kedua, dst. Perlu dikroscek.  2.b. Menurut hemat saya, data geografi pun dapat diperoleh melalui mix sekunder maupun primer. Beberapa penyedia data antara lain: Pemerintah : Banyak pemerintah memiliki badan atau lembaga yang mengumpulkan, mengelola, dan menyediakan data geografi. Misalnya, di banyak negara, badan survei atau badan statistik nasional biasanya menyediakan data geospa...

CATATAN “ANALISIS GEOGRAFI” OLEH I MADE SANDY

Berdasarkan Buku “Geografi dan Penerapannya dalam Pembangunan Wilayah”, terdapat catatan yang saya ringkas mengenai ANALISIS GEOGRAFI, sbb: a.       a.  Apa yang mendahului analisis? b.       b. Apa yang menyusulnya kemudian? c.       c. Bagaimana pula tahapan kerja analisis itu sendiri? Benang merahnya, berarti (before & after) analisis, dan Prosedur analisis ( secara ilmiah ).   (1) Data/Informasi (Before Analisis) à (2) Analisis Geografi secara Ilmiah; cek dalil 1 & 2 à (3) Korelasi (After analisis)—korelasi bisa dengan superposisi/penampang melintang/grid/SIG ; cek dalil 3 Dalil 1.   Mulai dengan peta, berakhir dengan peta. Dalil 2. Analisis Geografi perlu peta dengan Tema yang dipermasalahkan & peta dengan tema-tema memuat variabel-variabel terkait. Dalil 3. Korelasi peta tidak selalu menjamin terungkapnya mekanisme sebab-akibat.   Ditulis pada Lampun...

CATATAN “SUMBER DAYA TANAH DAN SIG”

Berdasarkan Buku “Geografi dan Penerapannya dalam Pembangunan Wilayah”, ada 12 dalil dari Guru Besar Geografi, Prof I Made Sandy, antara lain sbb: I.                      Tanah muka bumi adalah tempat pelaksanaan semua kegiatan manusia sekaligus pula menjadi tempat pembatasnya   II.                    Konflik antara idealism akademik dan pragmatism usaha, menjadi gawat, apabila telah menyentuh tanah muka bumi. Kearifan regulatif birokrasilah yang diharapkan bisa menyelesaikan konflik itu.   III.                  Keragaman istilah yang tumbuh dari dialek-dialek setempat atau kadang malahan bahasa setempat, untuk perbuatan hukum atas tanah yang sama, sangat berperan untuk membuat ikhwal pertanahan di Nus...

Catatan tentang Khilaf

Kalau saja kalimat "Manusia tempatnya lupa dan salah" berubah menjadi "Kepada Allah-lah kita mengingat dan mencari kebenaran". Tentang kekhilafan.  Baru saja aku membaca catatanku dari Bapak Sandi Negara (dr. Roebiono Kertopati): "Ingatlah, bahwa kekhilafan 1 orang sahaja tjukup sudah menyebabkan keruntuhan negara". Negara tidak harus belajar perfeksionis, tapi kita semua termasuk masyarakatnya dan pemerintahnya perlu belajar bagaimana agar melakukan hal-hal yang benar. Cara mendapatkan kebenaran itu adalah melalui mendekatkan diri kita pada Sang Pencipta, sehingga diberi petunjuk-Nya. Cara menghindari khilaf (Buku Pendidikan Agama Islam: Akidah dan Akhlak untuk MA Kelas XII oleh Toto Adidarmo dan Mulyadi): 1. Berusaha agar hati selalu terhubung dengan Allah SWT melalui sholat, puasa, zikir sehingga emosi lebih terkendali; 2. Berusaha mengkonsumsi makanan yang halal dan tidak berlebihan; 3. Berwudhu atau mandi dan memohon ampunan kepada Allah SWT. Sebab ai...

RUMUSAN Seminar Nasional “Pertanian Ramah Lingkungan (PRL) / Bogor, 29 Mei 2013

Sumber: BBSDLP. 2013. Prosiding Seminar Nasional “PERTANIAN RAMAH LINGKUNGAN” diterbitkan pada Desember 2013. Makalah di dalamnya merupakan hasil penelitian, ide-ide, pengalaman, maupun terobosan teknologi di bidang pemupukan dan pemulihan kesuburan tanah dari berbagai Lembaga penelitian. Ada pula terobosan teknologi produksi pupuk, seperti Pupuk Slow Release , pembenah tanah ( Soil Conditioner ), Pengelolaan hara terpadu, pupuk organik, pupuk mikro konvensional maupun dengan teknologi Nano, enkapsulasi, dsb—sangat diperlukan disaat tersebut (2013)/mungkin sekarang semakin berkembang. Topik pemulihan lahan dibahas aspek ketersediaan lahan subur yang semakin terus menurun dan berbagai terobosan pemulihan lahan terdegradasi. Adapun rumusan, yang menurut pandangan saya masih relevan (karena mungkin implementasi perbaikannya ke PRL/Pertanian Ramah Lingkungan cukup memakan waktu), ialah sbb: RUMUSAN Seminar Nasional “Pertanian Ramah Lingkungan (PRL)” Bogor, 29 Mei 2013   P...