Skip to main content

Kemiskinan dan Pembangunan - ternyata

"Pembangunan bisa berlanjut dengan pengurangan kemiskinan, Growth with Poverty Alleviation, apabila dilaksanakan secara berencana dengan mengindahkan inner logic kehidupan ekonomi dan diarahkan pada pengurangan kemiskinan melalui kebijakan rasional memengaruhi harga pasar."
(sambutan Emil Salim, dalam buku PENGALAMAN PEMBANGUNAN INDONESIA-KUMPULAN TULISAN DAN URAIAN WIDJOJO NITISASTRO) --hal . xxiii

kata kunci: pembangunan, kemiskinan, inner logic, kebijakan rasional.


Kebijakan pembangunan yang terfokuskan pada pengurangan kemiskinan ini (akan dibahas 3 langkah mengurangi kemiskinan pada 1968-1993 di bawah), menghasilkan apa yang disebut dalam LAPORAN BANK DUNIA 1994 bahwa persentase kemiskinan ABSOLUT Indoneisa turun dari 60% menjadi 15% dari jumlah penduduk dalam periode 1970-1990. Sementara pada periode yang sama RRC kemiskinan absolutnya 33% menjadi 10%. Artinya angka penduduk miskin ABSOLUT Indonesia turun dari 60 juta jiwa (1970) menjadi 26 juta jiwa (1993) pada waktu jumlah penduduk Indonesia hampir mencapai 190 juta jiwa. 

(1) pembangunan usahanya difokuskan pada pembangunan ekonomi pedesaan yang kokoh didukung dengan jaringan sosial. --ex. wajib belajar 9 tahun di seluruh pelosok tanah air, ditopang dengan program perbaikan gizi, program kesehatan, program KB (Keluarga Berencana) yang digalakkan Puskesmas dan Posyandu, yang menjangkau tingkat desa difasilitasi oleh perbaikan infrastruktur jalan , jembatan dan air minum--berdampak positif pada pengurangan kemiskinan.

(2) Pemerintah mengambil langkah reformasi ekonomi dengan mendevaluasi rupiah, menegakkan manajemen nilai tukar yang fleksibel, kebijakan fiskal dan reformasi perpajakan, reformasi di sektor keunagan, deregulasi perdagangan dan industri, pembangunan pasar saham dan berbagai upaya lain untuk meningkatkan pasar ekspor non-migas; --sebagai tanggapan atas depresiasi tajam nilai dollar AS yang bertepatan dengan jatuhnya harga minyak bumi di pasar dunia tahun 1986. Dalam rangka reformasi ekonomi seperti ini senantiasa dijaga agar ANGGARAN BELANJA NEGARA yang terkait dengan KEMISKINAN di sektor-sektor PERTANIAN, pengembangan sumber daya manusia (SDM), serta pembangunan daerah DIAMANKAN.

(3) Dengan langkah-langkah reformasi ekonomi yang cepat menanggapi krisis ekonomi internasional 1986 ini, bisa dipulihkan investasi dan lapangan kerja di sektor manufaktur dan pertanian. Pertumbuhan industri yang padat karya diutamakan di samping mengembangkan sektor pertanian. Dengan berbagai paket-paket kebijakan lahirlah proses pertumbuhan yang pesat di sektor pertanian diiringi pertumbuhan idnsutri yang padat karya. Semua ini bermuara pada usaha peningkatan lapangan kerja, sehingga berdampak pada pengurangan kemiskinan.

Comments

Popular posts from this blog

Ringkasan Buku "The Power of Concentration: 20 Bahasa Kekuatan Konsentrasi"

Minggu, 8 Agutus 2019 Ringkasan   buku “The Power of Concentration: 20 Bahasa Kekuatan Konsentrasi” Penerbit RUMPUN. Oleh: Theron Q.Dumont. Kekuatan konsentrasi ada yang konstruktif (+) & destruktif (-). Kebiasaan adalah pencapaian mental. Keberhasilan adalah buah dari pola pikir. Ketangkasan otak menentukan hasil; kalau menunda orang lain menggantikan sehingga “kesempatan hilang”. Apabila membesarkan hati orang, maka akan terlihat sifat baik yang akan kembali ke diri kita masing-masing. KONSENTRASI PENUH akan menghubungkan Anda dengan pikiran Tuhan, Anda tidak lagi akan memiliki keterbatsan. Semakin tinggi konsentrasi, maka akan semakin tinggi kesempatan = sukses à mengatur diri dan memusatkan pikiran. Orang yang mampu berkonsentrasi adalah orang yang sibuk & bahagia. Latihan konsentrasi terbaik ialah menyimak dengan seksama orang yang berbicara. Cinta akan meningkatan kondisi fisik, social dan mental. Berbicaralah dengan pelan dan jelas. Dasa

Peta Tematik Tanah dan Klasifikasi Kemampuan Lahan di United Emirates Arab (UAE)

Judul Asli: “Soil Thematic Map and Land Capability Classification of Dubai Emirates” oleh Hussein Harahsheh, Mohamed Mashroom, Yousef Marzouqi, Eman Al Khatib, B.R.M. Rao, dan M.A. Fyzee (Penerbit Springer 2013 , diterjemahkan dari buku asli “Developments in Soil Classification, Land Use Planning and Policy Implications”) ABSTRAK Tanah di Dubai dipetakan menggunakan penginderaan jauh berupa data satelit (IRS-P6 LISS IV) pada skala 1:25.000 dan diklasifikasikan menjadi seri tanah bertingkat, dan diasosiasikan sebagai Kunci Taksonomi Tanah USDA-NRCS. Dari jumlah 26 seri yanah yang telah diidentifikasi di UAE, ada 13 teridentifikasi di area Hatta. Secara umum tanah bertekstur kasar, berpasir, tinggi zat kapur (calcareous) dan paling tidak berkembang. Di area pantai dan area dataran rendah dan depresi, tanah tinggi salin (mengandung garam); di pedalaman, tanah mengandung salin maupun sodic ( tanah yang mengandung ion natrium berlebih ) . Karakteristik area Hatta adalah berpengunungan

Pertanian Presisi dan SIG

Apa itu Pertanian presisi? Secara prinsip, pertanian tersebut mempertimbangkan hasil dari optimalisasi pengolahan data dan informasi dari berbagai input data maupun teknologi, yang mana juga memasukkan input guna menghargai lingkungan. Dalam mencapai pertanian presisi dapat dipergunakan teknologi-teknologi canggih untuk memperkaya input, seperti foto udara, citra satelit, hasil perekaman drone atau sensor, bahkan kecerdasan buatan. Namun, walaupun terlihat rumit dari sisi pengolahan data, disederhanakan hasilnya untuk keperluan petani.   Menariknya, sepertinya bisa dikembangkan lebih jauh dengan bantuan Sistem Informasi Geografi (SIG) tetapi memerlukan data-data yang lebih banyak dan tentu saja, akurat. Data tersebut sebagai berikut.   1.    Data cuaca setempat & iklim (suhu, curah hujan, arah angin/windrose, dsb, kelembaban) 2.    Data kondisi tanah 3.    Data sumber air untuk pengairan/irigasi 4.    Data potensi hama dan penyakit tanaman, termasuk organisme pengganggu tanaman (OP