Skip to main content

Al-Qur'an, Kehidupan dan Hukum Aksi-Reaksi

Pernahkah kita berpikir tentang siapa kita, kenapa kita datang di dunia, kenapa kita hidup?

Jika Al-Qur'an dibaca setiap hari dan di akhirat nanti berubah menjadi penolong kita, maka jika
pikirkan jika, setiap hari kita menjalani hidup sesuai Al-Qur'an.. bukankah akan lebih berkah lagi.

Bangun tidur, bersyukur. 5x sehari kita solat untuk melindungi kita & mencegah kita dari kemungkaran dan untuk bersyukur. Kita diminta utk mempercayai rukun iman, dan menjalankan rukun Islam. Lebih jauh tentang itu, pendalaman masing-masing ada tata cara dan hukumnya.

Ada pula kewajiban (yang seharusnya dilaksanakan) dan hak (manfaat setelah melaksanakan) yang diterima setelah kita menjalankannya. Bukankah hidup itu lebih seputar aksi (pelaksanaan) dan reaksi (feedback apa yang diterima setelah melaksanakan). Hukum aksi dan reaksi.

Apabila kita memahami ini, berlaku di dunia dan akhirat, akan lebih mudah memaknai bagaimana kita menjalani kehidupan sehari-hari kita. Yang mungkin kita katakan begitu begitu saja. Kurang spektakuler seperti di film-film.

Kehidupan ya seperti itu. Jika kita berbuat baik, maka manfaatnya akan baik pula. Jika kita berbuat yang tidak baik, maka akan kembali menjadi tidak baik. Kembali pada siapa? Ya, diri kita sendiri.

Kalau kita melakukan pekerjaan kita tidak hanya lillahita'ala, tetapi juga mengamalkan apa yang ada dalam Al-Qur'an, tentu akan berdampak lebih baik. Misalnya kita bertani, dan memberi zakat sesuai takaran yang disebutkan dalam Al-Qur'an, maka tentu akan dibalas oleh Allah SWT, seperti hukum aksi-reaksi. 

Jika kita melakukan jual beli dengan takaran yang curang, maka akan dibalas pula dengan kecurangan dalam hal lain pada diri kita. Takaran oleh kehidupan yang kita lakukan untuk Tuhan, baik buruknya akan kembali pada kita ataupun pada orang terdekat kita sesuai pertimbangan 'rahasia' Tuhan.

Orang yang korupsi sedikit atau banyak, ia mendapat uang haram dari hasil korupsinya. Maka akan kembali bentuk kepadanya entah dijadikan oleh Allah anak-anaknya (yang memakan uang haram tsb) mengalami banyak kesulitan, seperti jatuh ke dalam narkoba, pergaulan bebas, dsb nya.

[LHRK] ; ditulis Jum'at, 8 April 2022

Comments

Popular posts from this blog

Ringkasan Buku "The Power of Concentration: 20 Bahasa Kekuatan Konsentrasi"

Minggu, 8 Agutus 2019 Ringkasan   buku “The Power of Concentration: 20 Bahasa Kekuatan Konsentrasi” Penerbit RUMPUN. Oleh: Theron Q.Dumont. Kekuatan konsentrasi ada yang konstruktif (+) & destruktif (-). Kebiasaan adalah pencapaian mental. Keberhasilan adalah buah dari pola pikir. Ketangkasan otak menentukan hasil; kalau menunda orang lain menggantikan sehingga “kesempatan hilang”. Apabila membesarkan hati orang, maka akan terlihat sifat baik yang akan kembali ke diri kita masing-masing. KONSENTRASI PENUH akan menghubungkan Anda dengan pikiran Tuhan, Anda tidak lagi akan memiliki keterbatsan. Semakin tinggi konsentrasi, maka akan semakin tinggi kesempatan = sukses à mengatur diri dan memusatkan pikiran. Orang yang mampu berkonsentrasi adalah orang yang sibuk & bahagia. Latihan konsentrasi terbaik ialah menyimak dengan seksama orang yang berbicara. Cinta akan meningkatan kondisi fisik, social dan mental. Berbicaralah dengan pelan dan jelas. Dasa

Peta Tematik Tanah dan Klasifikasi Kemampuan Lahan di United Emirates Arab (UAE)

Judul Asli: “Soil Thematic Map and Land Capability Classification of Dubai Emirates” oleh Hussein Harahsheh, Mohamed Mashroom, Yousef Marzouqi, Eman Al Khatib, B.R.M. Rao, dan M.A. Fyzee (Penerbit Springer 2013 , diterjemahkan dari buku asli “Developments in Soil Classification, Land Use Planning and Policy Implications”) ABSTRAK Tanah di Dubai dipetakan menggunakan penginderaan jauh berupa data satelit (IRS-P6 LISS IV) pada skala 1:25.000 dan diklasifikasikan menjadi seri tanah bertingkat, dan diasosiasikan sebagai Kunci Taksonomi Tanah USDA-NRCS. Dari jumlah 26 seri yanah yang telah diidentifikasi di UAE, ada 13 teridentifikasi di area Hatta. Secara umum tanah bertekstur kasar, berpasir, tinggi zat kapur (calcareous) dan paling tidak berkembang. Di area pantai dan area dataran rendah dan depresi, tanah tinggi salin (mengandung garam); di pedalaman, tanah mengandung salin maupun sodic ( tanah yang mengandung ion natrium berlebih ) . Karakteristik area Hatta adalah berpengunungan

Pertanian Presisi dan SIG

Apa itu Pertanian presisi? Secara prinsip, pertanian tersebut mempertimbangkan hasil dari optimalisasi pengolahan data dan informasi dari berbagai input data maupun teknologi, yang mana juga memasukkan input guna menghargai lingkungan. Dalam mencapai pertanian presisi dapat dipergunakan teknologi-teknologi canggih untuk memperkaya input, seperti foto udara, citra satelit, hasil perekaman drone atau sensor, bahkan kecerdasan buatan. Namun, walaupun terlihat rumit dari sisi pengolahan data, disederhanakan hasilnya untuk keperluan petani.   Menariknya, sepertinya bisa dikembangkan lebih jauh dengan bantuan Sistem Informasi Geografi (SIG) tetapi memerlukan data-data yang lebih banyak dan tentu saja, akurat. Data tersebut sebagai berikut.   1.    Data cuaca setempat & iklim (suhu, curah hujan, arah angin/windrose, dsb, kelembaban) 2.    Data kondisi tanah 3.    Data sumber air untuk pengairan/irigasi 4.    Data potensi hama dan penyakit tanaman, termasuk organisme pengganggu tanaman (OP